Pemkot Mojokerto Bantu Kebutuhan Sekolah 356 Anak Yatim Non Panti Melalui Bansos

Trisna Eka Adhitya
Penyaluran Bantuan Sosial oleh Pemkot Mojokerto untuk anak yatim non panti Kota Mojokerto, Kamis (21/4/2022). (Foto: Trisna Eka Adhitya)

MOJOKERTO, iNews.id - Pemkot Mojokerto kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada yang membutuhkan. Kali ini, sasaran Pemkot adalah 356 anak yatim non panti di Kota Mojokerto. 

Bantuan yang dianggarkan di dari APBD Kota Mojokerto Tahun 2022 berdasarkan Musrenbang tahun sebelumnya itu diserahkan pada Kamis (21/4/2022) di Rumah Rakyat. Penyerahan dilakukan di Rumah Rakyat dengan dibagi menjadi tiga gelombang untuk menghindari kerumunan. 

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto Choirul Anwar menjelaskan, bansos yang diserahkan Pemkot Mojokerto sebesar Rp.1 juta per anak. 

"Sudah selesai tadi tinggal 14 anak yang belum mengambil, nanti diberi kesempatan sampai besok, kalau besok tidak bisa hadir maka akan diantar ke rumah masing-masing," jelasnya. 

Penyerahan dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang 1 untuk Kecamatan Magersari pada pukul 07.30-09.00 WIB, gelombang 2 untuk Kecamatan Prajuritkulon pada pukul 09.30-11.00 WIB, serta gelombang 3 untuk Kecamatan Kranggan pada pukul 11.30-13.00 WIB.

Choirul Anwar juga menjelaskan, bahwa Bansos untuk anak yatim non panti setiap tahun sudah dianggarkan Pemerintah Kota Mojokerto. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan para anak yatim yang ada di Kota Mojokerto. 

"Ini bantuan rutin setiap tahun sekali, setiap satu tahun sekali kita bantu untuk anak yatim non panti," ungkapnya. 

Lebih lanjut Anwar berharap agar bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto akan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai peruntukanya.

"Mohon memanfaatkan bantuan itu sebaik mungkin untuk menunjang kebutuhan sekolah," pungkasnya. 

Sementara itu, Ani Ruhodah, orang tua salah satu yatim penerima bantuan mengaku sangat berterimakasih kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atas bantuan uang tunai yang diberikan, mengingat dirinya hanya berprofesi sebagai buruh serabutan.

"Terimakasih banyak untuk Ibu Wali Kota sudah memperhatikan kami warga kecil, ini sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan Bintang," ungkapnya sembari menahan tangis.

Wanita paruh baya tersebut menceritakan sejak ditinggal suaminya ditahun 2017 lalu sudah tidak adalagi tulang punggung keluarga yang mencukupi kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan pendidikan anaknya yang masih duduk di kelas 2 di SDN Surodinawan.

"Saya ini cuma buruh serabutan mas, semua saya kerjakan semenjak ditinggal ayahnya, yang penting menghasilkan uang," imbuhnya.

Pemkot Mojokerto sebelumnya juga sudah menyalurkan Bansos kepada disabilitas pada Selasa (19/4). Kemudian pada Rabu (20/4) Pemkot juga menyerahkan Bansos kepada tukang becak.

Terpisah Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menambahkan penyaluran Bansos ini merupakan anggaran yang dialokasikan setiap tahun dalam rangka mewujudkan kesejahteraan.

"Ini menjadi anggaran yang sudah kita alokasikan setiap tahun dalam rangka mewujudkan kesetaraan bagi masyarakat. Termasuk penyandang disabilitas dalam rangka membantu untuk produktivitas ekonomi kesejahteraan. Maka mereka kita alokasikan anggaran," tuturnya.

 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network