MOJOKERTO, iNews.id - Kota Mojokerto masuk tiga besar terbaik Penghargaan Pembangunan Daerah di Jatim. Penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa (19/4/2022).
Menanggapi hal ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, untuk kedua kalinya Kota Mojokerto mendapatkan penghargaan perencanaan daerah untuk kota pada juara tiga.
"Tentu ini pencapaian yang layak kita apresiasi bersama dalam merencanakan pembangunan di daerah. Harus memenuhi aspek yang sesuai dengan regulasi bagaimana pencapaian itu kepala daerah, linieritas pembangunan pusat, provinsi sampai di Kota Mojokerto," bebernya.
Selain itu menurut dia ketersediaan dokumen dan beberapa aspek yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat dan juga politik maka ini diupayakan harapannya adalah nanti di tahun 2023. "Semoga pencapaian ini bisa kita tingkatkan," bebernya.
Ning Ita memiliki target jika dua tahun berturut ini masuk kategori juara tiga, maka di tahun 2023 bisa juara satu atau minimal juara dua. "Kan cita -cita harus tinggi. Supaya ini jadi motivasi," tegasnya.
"Saya kira yang penting adalah komitment bersama. Selama seluruh OPD memiliki komitment yang sama itu semua bisa dicapai. Menyamakan komitment inilah yang bisa jadi pondasi dasar bagi modal kita untuk dapatkan apa yang menjadi target," imbuhnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memaparkan 7 prioritas pembangunan Jatim pada 2023 dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, Selasa (19/4/2022) di Surabaya.
Tujuh Prioritas tersebut menurut Khofifah sudah diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) nasional 2023. Ketujuh prioritas pembangunan Jatim pada 2023 adalah, Pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata, penguatan konektivitas antar wilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan serta peningkatan layanan infrastruktur.
Selain itu juga peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, produktifitas dan daya saing ketenagakerjaan serta pengentasan kemiskinan, peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal. Selanjutnya peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan sumberdaya energi, peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup, dan terakhir adalah peningkatan ketentraman dan ketertiban umum serta peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Jawa Timur.
"Ketujuh prioritas pembangunan Jatim pada 2023 tidak lepas dari nilai-nilai Nawa Bhakti Satya yang menjadi ruh pembangunan di Jatim," terang mantan Menteri Sosial ini.
Seiring dengan melandainya kondisi pandemi Covid-19, perekonomian Jawa Timur mulai membaik dengan nilai Pertumbuhan Ekonomi sebesar 3,57 persen dan berhasil memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap pertumbuhan ekonomi pulau Jawa sebesar 25,01 persen, dan kontribusi terhadap total perekonomian di Indonesia dengan kontribusi sebesar 14,48 persen.
"Pada 2023, perekonomian Jatim kami target tumbuh sebesar 3,45 sampai 5,15 persen," imbuh Khofifah.
Pada kesempatan ini juga Gubernur Khofifah menyerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2022 kepada Juara 1 Kabupaten Lamongan, juara 2 Kabupaten Bojonegoro dan Juara 3 Kabupaten Jombang. Sedangkan untuk Kota Juara 1 Kota Malang, Juara 2 Kota Madiun dan Juara 3 Kota Mojokerto.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait