JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap peringatan tentang cuaca esktrem di momen libur Nataru 2025/2026 (Natal 2025 dan Tahun Baru 2026) yang sudah di depan mata.
Menurut pantuan dari iNews TV, BMKG menjelaskan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari-Februari 2026. Sementara itu, modifikasi cuaca juga akan dilakukan untuk mengatasi cuaca ekstrem ini. Penyamaian awan dilakukan di 6 titik dan aku mengurangi 50 persen intensitas hujan.
Sasaran modifikasi cuaca ini akan dilakukan di Lampung, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sebagai lokasi dengan curah hujan yang lebih tinggi.
Di momen Libur Nataru ini, BMKG juga mengimbau perihal 3 bibit siklon penyebab cuaca ekstrem. BMKG menuturkan bibit siklon tropis ini terpantau terus menguat dan diprediksi bertransformasi menjadi siklon tropis.
Keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S berdampak pada kondisi cuaca ekstrem dan tinggi gelombang laut di Indonesia. Bibit Siklon Tropis 93S ini memengaruhi kondisi cuaca hingga tinggi gelombang laut.
Sebagai informasi, bibit Siklon tropis masih melanda Samudra Hindia tepatnya sebelah selatan Jawa Barat. Wilayah Lampung, Jakarta, hingga DI Yogyakarta diminta mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang.
“Saat ini posisi berada di sekitar Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat," tulis BMKG di akun Instagram @infoBMKG, Sabtu (20/12/2025) dikutip dari iNews.id.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
