JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Dinas kesehatan Jombang mencatat pada Oktober terdapat 100-san warga terserang penyakit demam berdarah dengue atau DBD. Sedangkan hingga pertengahan November 2025 ini sudah ada 29 pasien menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang dr. Hexawan Tjahja Widada mengatakan sebaran pasien DBD dirawat di Puskesmas, serta rumah sakit swasta dan milik pemerintah.
Semisal di Puskesmas Kecamatan Gudo. Kemudian di Rumah Sakit Hasyim As'yari Tebuireng Kecamatan Diwek, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) lima pasien, RS Pelengkap Jombang lima pasien, RSK Mojowarno empat pasien dan RSUD Ploso tiga pasien, dan 8 pasien di RSUD Jombang.
"Jadi data ini se-Kabupaten Jombang, baik yang dirawat Puskesmas maupun pasien DBD yang dirawat di RS milik Pemkab dan swasta," kata dokter Hexa, panggilan akrabnya ditemui di kantor Dinkes Jombang, Jumat (14/11/2025).
Dia memprediksi tren kasus DBD di Jombang akan mengalami peningkatan seiring musim hujan hingga Desember 2025 dan Januari 2026. Menurut Hexa, peningkatan kasus DBD terjadi, salah satunya karena penyebab penyakit makin banyak sehingga perlu upaya pemberantasan.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
