Sementara, Muhammad Ridwan, mahasiswa Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang mengaku bertiga dengan rekannya Muhammad Ali Bahrudin dan Albal Rahman akan memperkenalkan ide bisnis Paket Wisata Religi Tebuireng, sebuah bisnis paket menggabungkan potensi sejarah, kuliner, dan budaya pesantren.
"Pesantren Tebuireng ini tidak hanya dikenal dengan Gus Dur saja, banyak tokoh-tokoh yang mungkin makanan kesehariannya gimana, dan itu mau kita packing lagi untuk relevan dan gabungkan menjadi suatu estetika," kata pria berusia 22 tahun tersebut.
Ridwan menyebut konsepnya seperti paket haji dan umrah. Yakni mencakup rangkaian ziarah ke makam Gus Dur, tur edukatif ke museum dan bank sampah serta berakhir di panggung seni dan budaya di kediaman KH. Riza Yusuf Hasyim.
"Di sana akan ada tampilan karya santri Tebuireng dan juga makanan khas kesukaan pengasuh sampai tujuh abad. Kita juga menggaet ekonomi warga sekitar seperti nasi kikil Gus Dur," tandas mahasiswa asal Pati, Jawa Tengah tersebut.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
