JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Pondok Pesantren Al-Muhajirin Lapas Kelas IIB Jombang resmi berdiri setelah Bupati Warsubi bersama Kepala Kanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono meneken prasasti yang dikemas dalam acara Lapas Jombang bershalawat, diikuti oleh ratusan warga binaan.
Hadir dalam acara itu,Wakil Bupati Salmanuddin, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Kepala Kantor Kemenag Jombang Muhajir, perwakilan Forkopimda, dan KH Nur Hadi atau Mbah Bolong, pengasuh Pondok Pesantren Falahul Muhibbin.
Suasana penuh haru dan kekhusyukan saat ratusan narapidana di balik jeruji tembok melantunkan shalawat, memohon keberkahan untuk keutuhan dan kemajuan bangsa. Lingkungan lapas biasanya dipenuhi rutinitas, menggema lantunan selawat para napi. Ketulusan doa tercermin dari setiap pribadi yang hadir, menandakan kuatnya dorongan untuk berubah dan memperbaiki diri.
Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono mengapresiasi Kepala Lapas Jombang, M Ulin Nuha dan jajaran telah melaksanakannya shalawat dan doa bersama itu. Ia meyakini doa yang dipanjatkan, oleh warga binaan adalah untuk seluruh masyarakat Jombang dan bangsa, dapat tercipta suasana yang tertib, aman dan masyarakatnya sejahtera.
"Sehingga nanti akan berdampak luar biasa, tingkat hunian bisa turun, dan semua bisa sejahtera sesuai dengan harapan kita," kata Kadiyono dalam sambutannya.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
