Proses pembangunan usaha itu juga diwarnai tantangan signifikan, terutama dalam pemenuhan regulasi dan perizinan. Salah satu pencapaian pentingnya yakni memperoleh sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) golongan A dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang menunjukkan Kana Factory telah memenuhi standar keamanan dan mutu yang diakui secara resmi oleh regulator nasional.
Bupati Situbondo Yusuf R. W. Prayogo memberikan apresiasi pencapaian Kana Factory sebagai bukti nyata pengembangan industri lokal berbasis UMKM.
"Pemerintah daerah akan terus berperan aktif dalam memfasilitasi proses legalitas dan meningkatkan akses pasar untuk produk-produk lokal unggulan seperti kosmetik," ujar Yusuf dalam keterangannya.
Pertemuan itu juga menjadi forum diskusi intensif mengenai tantangan izin, pendanaan, dan peluang pemasaran di dalam maupun luar daerah. Pemerintah melalui Kemendagop dan Pemkab Situbondo akan memperkuat sinergi program inkubasi, pendampingan cepat (fast-track) perizinan, serta kemudahan akses ke lembaga keuangan dan inkubator inovasi yang diharapkan mendorong lebih banyak UMKM mengadopsi model pertumbuhan serupa.
Kana Factory saat ini menjadi salah satu contoh keberhasilan transformasi UMKM—melewati tahap usaha kecil, legal formal, hingga naik kelas menjadi pabrik menengah yang profesional. Pencapaian mereka diharapkan menjadi inspirasi dan acuan bagi pelaku usaha kosmetik lokal di wilayah lain.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
