Tiba di lokasi, petugas damkar Jombang langsung melakukan upaya pemadaman api dibantu aparat kepolisian, TNI, karyawan dan juga relawan. Proses pemadaman api juga disaksikan putri bupati Warsubi, Octadella Bhilyhta Permatasari wakil ketua DPRD Jombang bersama suaminya.
Namun karena api sudah membesar membakar barang-barang mudah terbakar, sehingga gedung penggorengan nuget dan gedung penyimpanan minyak goreng ludes dilalap api. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu.
"Api tidak sampai membakar gedung, akibat dari kejadian itu, PT Palosari Unggul Jaya mengalami kerugian materiil kurang lebih Rp200.000.000," ujar Kasnasin.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran pabrik milik Bupati Jombang tersebut. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan api di lingkungan rumah dan usaha kecil. Petugas juga mengimbau pelaku usaha rumahan untuk memastikan alat produksi dalam kondisi aman saat beraktifitas.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
