Bohong! Pemudik Dibegal dan Dibacok di Bypass Jombang, Faktanya Malu Pulang Tidak Bawa Uang

Zainul Arifin
Polisi Polsek Mojoagung Jombang bersama Dwi Nur Iman pemudik yang merekayasa menjadi korban begal di bypass Mojoagung. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin

“Setelah kita lakukan penyelidikan, yang bersangkutan dipastikan membuat berita bohong. Dia membuat alibi yang seharusnya hari raya itu membawa uang, tapi tidak membawa uang. Uangnya itu dihabisin sama yang bersangkutan. Sehingga karena malu kepada orang tuanya, dia membuat laporan itu kepada polisi,” kata Yogas, Senin (31/3/2025).

Selain merekayasa uangnya amblas dibawa begal, Dwi Nur Iman juga mengaku dibacok oleh pelaku hingga mengalami luka. Menurut Yogas, luka yang ada di tubuh Dwi, merupakan luka yang ia buat sendiri menggunakan kawat, bukan dibacok orang lain.

“Lukanya itu disayat pakai kawat di barisan gitu. Kemudian di kaosnya ada sobekan dikit, itu pun tidak ada bekas darah. Termasuk yang di kakinya itu juga dia buat sendiri seolah-olah dia dibacok,” kata Yogas.

Sebelumnya diberitakan iNEWS, Seorang pemudik Dwi Nur Iman mengalami nasib nahas setelah menjadi korban pembegalan di Jalan Bypass Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Sabtu (29/3/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Dwi yang bekerja di sebuah pabrik plywood di Kabupaten Malang sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya dengan mengendarai sepeda motor Supra X 125. Sebelum kejadian, ia sempat mampir ke ATM di Mojoagung untuk mengambil uang karena kehabisan bekal.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network