Namun, setelah melanjutkan perjalanan melewati Bypass Mojoagung, ia merasa diikuti oleh dua motor yang masing-masing berboncengan dua orang. Kecurigaannya terbukti ketika para pelaku mendekat dan memepet kendaraannya.
"Saya langsung turun dari motor karena merasa ada yang tidak beres. Saya juga segera mengunci stang agar motor tidak dibawa kabur," ungkap Dwi saat menjalani perawatan di Puskesmas Miagan Mojoagung.
Disebut Dwi, para pelaku berhasil merampas tas selempangnya yang berisi uang tunai dan ponsel. Saat mencoba merebut kembali tasnya, Dwi justru mendapat serangan dengan senjata tajam. "Saya berusaha mempertahankan tas, tapi malah dibacok menggunakan pisau panjang," tambahnya.
Berdasarkan keterangan dia, pelaku berjumlah enam orang yang mengendarai tiga motor jenis PCX dan NMAX. Mereka diduga telah mengincar korban sejak keluar dari ATM. Setelah mengalami luka bacok di tangan dan lecet di kaki, Dwi segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Mojoagung sebelum mendapatkan perawatan medis.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait