"Perlu ada penyesuaian agar menu MBG lebih sesuai dengan kebutuhan gizi kelompok usia masing-masing," jelasnya.
Johari juga menyoroti pentingnya transportasi makanan yang memenuhi standar food transportation. Wadah makanan harus menggunakan bahan food grade untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan selama pengiriman.
Ia juga mengusulkan agar sekolah hanya bertindak sebagai lokasi penyelenggaraan.
"Guru, kepala sekolah, dan tenaga pengajar tidak perlu disibukkan dengan proses penyiapan makanan," katanya, seraya menegaskan perlunya efisiensi dalam implementasi program.
Johari menyarankan program MBG dapat melibatkan pelaku UMKM lokal untuk mendukung perekonomian Kota Surabaya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait