"Kata orang-orang di pasar, Bu Mundjidah akan datang ke sini, untuk bertemu dengan pedagang dan pembeli," ujar warga Dusun Weru Desa Mojongapit Kecamatan Jombang ini.
Senyum Tutuk mengembang tatkala calon bupati yang diidolakan akan datang ke pasar. Bergegas, Tutuk bersiap menyambutnya. Perasaan gelisah menyelimuti Tutuk lantaran hingga satu jam Mundjidah tak kunjung datang.
"Saya keluar pasar meninggalkan lapak agar bisa bertemu Ibu Mundjidah," ucapnya.
Sekitar jam 09.00 WIB, Tutuk melihat kerumunan orang berjabat tangan dengan Mundjidah di pojok belakang pasar. Tutuk pun bergegas mendatangi lalu ikut berjabat tangan sembari foto selfie dengan Mundjidah.
"Alhamdulillah, Sampun Kulo enteni. Abot-abote ketemu Bu Mun bedak ditinggal (sudah saya tunggu. Demi bertemu Ibu lapak saya tinggal," kata Tutuk kepada Mundjidah.
Tutuk lantas mengajak Mundjidah melihat lapaknya di dalam pasar. "Saya dan keluarga besar pasti akan memilih Bu Mundjidah. Program-program ibu Mundjidah juga akan saya sampaikan kepada orang-orang," ucap Tutuk yang mengidolakan Mundjidah.
Mendengar ucapan itu, Mundjidah mengucapkan terima kasih. Ketua PC Muslimat NU Jombang itu pun mendoakan para pedagang termasuk Tutuk agar dagangannya laris. Selain itu, juga mendoakan senantiasa diberikan kesehatan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait