Melalui Sarasehan, Dit KMA AJak Penghayat Perkuat Solidaritas Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Trisna Eka Adhitya
Suasana Sarasehan Nasional Penghayat Kepercayaan. (Foto: istimewa)

Dengan tema “Transformasi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk Meningkatkan  Ketahanan Sosial, Budaya, dan Ekologi secara Berkelanjutan”, kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan pemenuhan hak penghayat kepercayaan serta memperkuat komitmen para penghayat dalam upaya menjaga dan mengembangkan nilai-nilai luhur bangsa.

Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME, Sjamsul Hadi, menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah untuk membangun dialog yang konstruktif antara para penghayat kepercayaan dan pemerintah. Menurutnya, pemerintah telah berupaya keras dalam memastikan bahwa hak-hak penghayat kepercayaan diakui dan dihormati melalui serangkaian program dan kebijakan yang telah diterbitkan. 

Namun, tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana para penghayat dapat mengimplementasikan regulasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memanfaatkan sepenuhnya layanan yang telah disediakan.

“Penghayat kepercayaan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberagaman Indonesia. Mereka tidak hanya berdampingan dengan beragam tantangan yang kini dihadapi, seperti perkembangan teknologi, urbanisasi, serta perubahan lingkungan, tetapi juga harus mampu mandiri dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan hidup,” ujar Sjamsul.

Lebih lanjut, Sjamsul menambahkan bahwa Sarasehan Nasional ini tidak hanya menjadi ajang untuk bertukar pikiran, tetapi juga menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat diambil oleh para penghayat dan pemerintah dalam menghadapi tantangan ke depan. Peran penghayat kepercayaan  dalam pembangunan nasional harus terus didorong dan diperkuat, terutama dalam konteks ketahanan sosial, budaya, dan ekologi.

Melalui kegiatan ini, pemerintah dan para penghayat kepercayaan diharapkan dapat menyepakati rencana aksi yang konkret dan berkesinambungan. Rencana aksi tersebut nantinya akan menjadi panduan bagi para penghayat dalam berkontribusi secara aktif pada pembangunan nasional yang berkelanjutan, sekaligus  memperkuat posisi mereka dalam masyarakat yang semakin plural dan dinamis.

Dengan semangat persatuan dan gotong royong, Sarasehan Nasional ini menjadi wujud nyata dari komitmen bangsa Indonesia untuk terus maju dan berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar berdirinya negara ini. Penghayat Kepercayaan diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan Nusantara Baru yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network