Musk dan para pengkritik lainnya menyebut Moraes menghalangi kebebasan berbicara. Pada Sabtu, Musk mengatakan bahwa jika X mematuhi perintah Moraes, perusahaan media sosial itu hanya mendapatkan rasa malu.
Pada April, Moraes memerintahkan penyelidikan terhadap Musk. Moraes menuduh Musk telah menjadikan platform X sebagai alat untuk melakukan kejahatan.
Moraes mengatakan Musk telah mengaktifkan kembali akun-akun yang diblokir. Hakim itu pun mengancam miliarder tersebut dengan denda sekitar 20.000 dolar AS untuk setiap kejadian. "Jejaring sosial bukanlah wilayah tanpa hukum," tulis Moraes.
Menanggapi itu, Musk mengatakan bahwa meskipun X mungkin akan kehilangan pendapatannya di Brasil, baginya memegang teguh prinsip lebih penting daripada laba.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait