JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya bersama jajaran pengurus PBNU akan hadir pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII Nahdlatul Ulama Jatim itu di Ponpes Tebuireng Jombang, pada 2-4 Agustus 2024 mendatang.
Ketua panitia lokal Konferwil NU Jatim, Wafiyul Ahdi mengatakan sebanyak lima orang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang hadir pada pembukaan forum musyawarah tertinggi NU di tingkat provinsi tersebut.
"Yanv hadir di pembukaan itu nanti dipastikan PBNU itu ada rais Syuriah, khatib, kemudian ketua umum, sekretaris umum dan wakil bidang organisasi, insyaallah ada lima orang," kata Gus Wafi sapaan akrabnya dihubungi iNews melalui telepon, Selasa (30/7/2024) malam.
Sementara dari pejabat pemerintah daerah, kata Gus Wafi, antara lain Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Forkopimda Jatim, konjen (konsulat jeny) yang kantornya di Surabaya. "Juga hadir kiai-kiai sepuh se Jatim, selain peserta resmi," katanya.
Dikatakan Wafi, sejauh ini persiapan pelaksanaan hajat NU Jatim selama tiga hari di Ponpes Tebuireng Jombang sudah 90 persen. Sejumlah rangkaian acara mulai pra hingga pelaksanan sudah disiapkan dengan matang.
Ia mengatakan, pra acara dimulai dari Jumat pagi khotmil Quran dan santunan anak yatim sebanyak 1446 peserta. Kemudian malam harinya dilakukan pembukaan. Hari berikutnya penyampaian LPJ dan sidang-sidang komisi, dilanjutkan pemilihan ketua dan penutup.
Selain telah menyiapkan sejumlah rangkaian agenda konferwil, tempat menginap para peserta maupun kiai yang hadir di acara itu juga sudah siap. Yakni di gedung-gedung kampus Unhasy yang lokasinya sangat dengan konferwil.
"Peserta resmi Konferwil itu ada 450 orang dari 45 Pimpinan Cabang NU se Jatim masing masing mengirimkan 10 orang," kata Pengasuh Pesantren An-Najiyah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini.
Lebih lanjut kiai muda ini juga menegaskan pada Konferwil nantinya tidak ada pengetatan kepada para peserta. Sebab, panitia hanya melaksanakan isi dari Peraturan Perkumpulan (Perkum) itu terkait pelaksanaan konferwil.
"Pesertanya siapa, syaratnya gimana ya sekedar itu saja. untuk pengetatan wilayah tidak ada, cuma kami memang membatasi yang masuk di ruang penginapan peserta hanya peserta, untuk keamanan dan kenyamanan peserta, itu saja," tandasnya.
Gus Wafi menyampaikan harapan pada Konferwil itu. Yakni Konferwil bisa berjalan dengan lancar dan hasilnya bisa membawa kemaslahatan bagi Nahdliyyin seluruh Jawa Timur. "Harapan kami peserta Konferwil mengikuti petunjuk-petunjuk yang sudah ditentukan," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait