MOJOKERTO, iNews.id - Pemerintah Kota Mojokerto menjawab permasalahan akibat diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa. Yakni melalui penggalakan kembali olah raga tradisional atau olah raga rekreasi, sehingga dampak penggunaan gadget yang berlebihan dapat diminimalisir.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, akibat diberlakukannya PJJ, penggunaan gadget para siswa semakin meningkat. Hal itu pun berdampak pada adanya degradasi moral, karakter dan kepedulian sosial.
"Melalui upaya salah satunya adalah memasukkan olah raga rekreasi ini kepada anak-anak kita ini adalah bentuk upaya kolaboratif yang berkelanjutan untuk menurunkan dampak-dampak tadi," jelasnya saat memberikan arahan dalam pelatihan pelatih bersertifikat dengan tema melestarikan olahraga tradisional melalui pelatihan pelatih bersertifikat, di Sabha Kridha Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Senin (21/2/2022).
Keberadaan olah raga tradisional di era saat ini memang tergolong sudah banyak ditinggalkan. Namun, menurut Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari, ada banyak hal positif yang dapat diambil dengan melestarikan olah raga tradisional itu.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait