SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Penyidik Polda Jawa Timur (Jatim) menemukan motif di balik kasus kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa pasangan suami istri polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) dan Briptu FN. Berdasarkan hasil gelar perkara sementara, penyebab utamanya adalah kebiasaan Briptu Rian menghabiskan uang belanja untuk judi online.
"Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Senin (10/6/2024).
Kejadian tragis ini bermula saat Briptu FN pulang dari tugasnya di Polres Jombang. Setibanya di rumah di asrama polisi Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, pertengkaran hebat pun tak terelakkan. Puncaknya, Briptu FN menyiramkan bensin ke tubuh suaminya pada Sabtu pagi (8/6/2024).
Briptu RDW sempat mendapat perawatan intensif di ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dengan luka bakar mencapai 96 persen. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6/2024) pukul 12.55 WIB.
Penyidik Renakta Ditreskrimum Polda Jatim telah menetapkan Briptu FN sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kombes Pol Dirmanto menjelaskan bahwa pasangan ini telah dikaruniai tiga anak yang masih sangat kecil. Anak pertama berusia 2 tahun dan dua anak kembar yang baru berusia 4 bulan. "Saudara (Briptu) FN ini mempunyai tiga anak yang masih kecil. Yang pertama umur 2 tahun, yang kedua dan ketiga umur 4 bulan. Ini kan lagi banyak-banyaknya butuh biaya. Mungkin kejengkelan itu yang membuat akhirnya saudara FN ini khilaf," tuturnya.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel Somanusa Marunduri, menyebutkan bahwa konflik rumah tangga menjadi pemicu utama insiden ini. Namun, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap detail kronologi kejadian tersebut.
"Untuk kronologi awal masih kita lakukan pemeriksaan. Yang penting (untuk diketahui), ini adalah konflik dalam keluarga dan kebetulan adalah keduanya anggota Polri," kata Daniel Sabtu malam (8/6/2024).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait