SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Tangis haru mengiringi prosesi purnawidya SMA Wijaya Putra Surabaya. Acara penyerahan kembali anak-anak yang lulus ke orang tua diiringi tangis, guru dan orang tua juga siswa meneteskan air mata. Mereka seolah tidak rela ada perpisahan, tetapi semua harus dijalani demi cita-cita anak-anak.
Kepala Sekolah SMA Wijaya Putra Surabaya, Andri Priyono seolah juga tak ingin ada perpisahan. Diatas panggung, ia juga mengalirkan air mata. Namun, ia mengaku bangga dengan anak didiknya yang sukses menjadi anak-anak pilihan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Saya sangat bangga pada siswa-siswa semua, khususnya siswa yang telah diterima di Perguruan Tinggi dari jalur undangan," katanya.
Andri mengaku dari 123 anak, sebanyak 18 anak dipastikan melenggang ke PTN terkemuka lewat jalur undangan atau prestasi. Keberhasilan mereka tak lepas dari gemblengan guru-guru yang secara ikhlas mencurahkan pengetahuannya untuk anak-anak didik.
Proses Purnawidya SMA Wijaya Putra yang Diiringi Tangis Guru dan Orang Tua. Foto iNewsMojokerto/arif
Saat ini, ujar Andri, banyak program yang bakal dilakukan untuk membuat anak-anak didik lebih maju dan sesuai dengan harapan orang tua. "Kami mempunyai program untuk meningkatkan ketrampilan siswa, salah satunya fokus menjalankan riset," ujarnya.
Proses Purnawidya SMA Wijaya Putra yang Diiringi Tangis Guru dan Orang Tua. Foto iNewsMojokerto/arif
Sebab, beberapa Andri, riset merupakan cara nyata untuk membentuk siswa mampu berfikir kritis dan mencurahkan dalam sebuah aktualisasi. "Laboratorium sedang kita bangun, saya ingin riset menjadi andalan sekolah Wijaya Putra," terang dia.
Selain itu, lanjut Andri, program lain yang tak kalah pentingnya adalah pertukaran pelajar yang bakal dilakukan dengan Malaysia. Program tersebut dijadwalkan bakal terealisasi tahun ini.
"Kita juga akan melakukan pertukangan pelajar dengan Malaysia untuk meningkatkan kualitas pendidikan antar kedua sekolah dan negara," lapar Andri.
Sementara itu, Dimas salah satu siswa yang mewakili siswa lain mengaku bangga bisa menuntut ilmu di SMA Wijaya Putra. Ia menceritakan, SMA Wijaya Putra bukan menjadi pilihan utama dalam mencari sekolah.
"Tapi sekarang bisa terlihat, ternyata di sini (SMA Wijaya Putra) saya bisa menjadi lebih baik. Banyak ilmu yang saya peroleh di sini," ucapnya.
Proses Purnawidya SMP Wijaya Putra juga dilakukan. Foto iNewsMojokerto/arif
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait