Kapolda Jatim juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi Pilkada 2024 yang diprediksi akan membawa perubahan situasi kamtibmas yang dinamis dan tidak terduga. Indeks potensi kerawanan Pilkada mencatat enam kabupaten/kota yang masuk kategori sangat rawan.
"Saya minta Dirintelkam beserta jajaran dan unsur forkopimda untuk memperbarui pemetaan kerawanan agar kita bisa mengantisipasi kejadian-kejadian mendatang," tegas Irjen Imam.
Kapolda Jatim juga menekankan pentingnya netralitas anggota Polri selama Pilkada, meskipun beberapa calon kepala daerah berasal dari purnawirawan. Selain itu, beliau meminta para Kapolres untuk lebih aktif berkomunikasi dengan TPID guna menurunkan inflasi di wilayah masing-masing.
"Kita harus menyiapkan rencana kontijensi untuk situasi darurat guna memastikan kesiapsiagaan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan meningkatkan kinerja dan pelayanan," tutup Irjen Imam.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, mengucapkan terima kasih atas kelancaran kegiatan Anev. Polres Gresik berhasil meraih juara 3 dalam kategori Pertama Pos Pelayanan Terpadu dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2024.
"Semoga ini dapat meningkatkan kinerja pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Gresik," ujar Kapolres Gresik.
Dengan hasil evaluasi yang positif dan persiapan yang matang, Polda Jatim siap menghadapi tantangan keamanan di tahun 2024, termasuk pelaksanaan Pilkada yang akan datang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait