Menurut Ulil, dari 229 orang guru PPPK itu, terbanyak ditempatkan di SMKN 1 Jombang dengan jumlah 24, guru. Selanjutnya SMAN 3 sebanyak 20 orang. Sementara di SMA Plandaan hanya 1 orang. “Ada yang dari luar Jombang, jumlahnya 11 orang, terjauh dari Jember. Kemudian ada 7 orang dinas di luar Jombang,” katanya.
Pria asal Kediri itu berpesan kepada para guru PPPK yang kini akan digaji oleh pemerintah untuk segera menyesuaikan diri di lingkungan kerja masing-masing. "Pesan saya hilangkan mempersulit orang lain., jangan putus silaturahmi dengan yang lain serta jangan memutus rezeki orang,” pungkas Ulil.
Pada acara bertajuk pengharapan dan penyerahan SK PPPK Guru Formasi 2023 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur cabang Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten Jombang itu juga dilakukan pemasangan lencana kepada sejumlah guru yang telah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun.
Kepala cabang dinas pendidikan wilayah Jombang, Sri Hartatik menambahkan ratusan PPPK Guru yang menerima SK hari ini mulai bekerja per 1 Mei 2024, atau secara aktif mulai bekerja di tempat kerja masing-masing pada Senin (6/5/2024) lusa.
"Harapan saya adanya PPPK yang baru ini segala kebutuhan tenaga pendidikan di Kabupaten Jombang bisa terpenuhi, sehingga mutu pendidikan dapat semakin meningkat,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait