Entah siapa yang mengawali tradisi tersebut. Di era kekinian, tradisi ini berkembang dengan kemunculan jasa penukaran uang baru. Di satu sisi, tradisi tersebut bagus untuk memperbarui peredaran uang kertas yang beredar di pasaran. Uang kertas yang sebelumnya kucel, awut-awutan, menjadi lebih bagus.
Namun, bagaimanapun, uang kertas yang selalu berpindah tempat dan berpindah tangan, dapat menyimpan virus dan bakteri yang membahayakan kita. Kehadiran QRIS secara tidak langsung telah mendorong pengguna anak muda seperti Dimas dan masyarakat untuk hidup lebih sehat.
Selain memberikan kemudahan dalam bertransaksi, kehadiran QRIS sebagai pilihan metode transaksi dapat membantu meminimalisir penyebaran penyakit karena minim kontak.
Sebab, penyebaran virus dan bakteri dapat terjadi dari kontak yang terjadi dalam proses pertukaran uang. Bahwa, uang sebagai benda yang selalu berpindah dapat menyimpan virus dan bakteri. Oleh karena itu, penggunaan QRIS dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait