Konvoi Ratusan Pesilat di Jombang Dihadang Polisi, Digiring ke Kantor Kepolisian, Bawa Senjata Tajam

Zainul Arifin
Barang bukti motor di Mapolsek Peterongan Jombang. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Konvoi ratusan pesilat dari kelompok perguruan pencak silat atau pesilat yang melintas di wilayah Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang dihadang polisi, Sabtu (9/3/2024). Konvoi dihentikan paksa polisi karena meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban. Setelah tertangkap, mereka digiring ke markas kepolisian.

Kapolsek Peterongan, AKP Dian Anang mengatakan ada sejumlah lokasi pengadangan konvoi motor yang dilakukan sekelompok oknum Perguruan silat tersebut.. Yaitu di depan Mapolsek, Flyover dan Sumbermulyo, masuk wilayah hukum Peterongan.

Awalnya, pihaknya mendapatkan informasi ada arak-arakan motor rombongan perguruan silat dalam jumlah banyak akan melintas di Mapolsek Peterongan. Arak-arakan itu juga meresahkan warga terutama pengguna jalan.

"Kami langsung bergerak cepat melakukan penyekatan di lokasi yang akan dilewati," kata Anang ditemui di Mapolsek Peterongan Jombang, Sabtu (9/3/2024). 

Ketika melintas di depan Mapolsek Peterongan, polisi langsung menghentikan. Mereka kocar-kacir, namun beberapa di antaranya berhasil tertangkap. Polisi juga mengejar yang kabur hingga tertangkap di Flyover.

"Total yang kami amankan saat itu 32 orang dan 20 unit sepeda motor kami amankan," kata Anang di dampingi Kanit reskrim Ipda Dian Rizal Mabrur.

Saat itu, polisi juga mendapatkan informasi jika rombongan terpencar menuju Jl KH Romli Tamim. Petugas Polsek Peterongan dan Satreskrim Polres Jombang langsung mengejar. Untuk memudahkan, Jl KH Romli Tamim juga diblokade petugas. 

"Akhirnya mereka tertangkap, sekitar 200 san yang kami amankan dan dibawa ke Mapolres Jombang. Rata-rata mereka masih pelajar," ujarnya.

Anang mengemukakan mereka kebanyakan dari luar daerah, seperti Lamongan, Sidoarjo, Kediri. Disebut Anang, mereka hendak menuju ke Mojoagung untuk menghadiri pengesahan anggota perguruan silat.

"Mereka tidak membuat onar maupun keributan, tapi aksi konvoi tersebut meresahkan. Ada satu orang membawa senjata ruyung dan telah kita amankan sebagai barang bukti," ucapnya.

Lebih lanjut Anang mengimbau kepada masyarakat terutama anak-anak muda maupun kelompok Perguruan silat agar tidak melakukan konvoi yang mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat. 

"Agat kejadian ini tidak berulang ulang terus, jangan konvoi, karena bisa merugikan mereka sendiri maupun orang lain," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network