Tragedi Kematian Santri di Ponpes Kediri, Ulama di Jombang Sarankan Benahi Sistem Pesantren

Zainul Arifin
Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin). iNewsMojokerto/Zainul Arifin

Jadi, kata Kiai Junaidi, kata kuncinya memahami lalu mengapresiasi, membanggakannya dan memberikan kebanggaan bahwa mereka semua baik.

"Jangan dilakukan diskriminasi dengan berbagai macam kategori ranking dan sebagai di dalam proses pendidikan, karena itu menimbulkan luka, perasaan tidak berharga dan itu menjadi benih untuk melakukan tindakan kekerasan. Sebaiknya anak itu dibandingkan dengan dirinya sendiri dalam progres perolehan pendidikan yang diperoleh," ujarnya. 

Terakhir, Kiai Junaidi harus ada aktivitas yang bisa memberikan kepuasan kepada santri di dalam asrama.

"Semua aktivitas harus anak banget. Artinya dicari aktivitas yang mereka inginkan, yang mampu membangun kreativitas. Karena jika sudah sibuk dengan aktivitas itu, saya kira mereka akan lupa dengan tindakan-tindakan yang negatif," tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network