JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Indonesia menyambut baik gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas. Sebelumnya Qatar mengumumkan gencatan senjata selama 4 hari antara kedua pihak yang berlaku mulai 24 jam atau pada Kamis (23/11/2023) siang WIB.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan Indonesia terus menyerukan penghentian kekerasan di Gaza.
"Indonesia secara konsisten menyerukan pentingnya penghentian kekerasan secara berkelanjutan guna membuka akses bagi bantuan kemanusiaan secara luas ke Gaza, termasuk bantuan dari pemerintah dan rakyat Indonesia," bunyi pernyataan Kemlu RI, Rabu (22/11/2023).
Kesepakatan ini diharapkan akan membuka peluang bagi berakhirnya konflik secara permanen. Hal yang tak kalah penting adalah dimulainya kembali pembicaraan damai secara serius, menyeluruh, dan adil.
Tak lupa, Kemlu RI memberikan apresiasi kepada Qatar yang memediasi gencatan senjata kemanusiaan Hamas dan Israel.
Lebih lanjut pemerintah akan menelusuri keberadaan tiga WNI relawan Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C) yang bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Ketiga WNI tersebut hilang kontak sejak 12 hari terakhir.
Kondisi mereka semakin menjadi perhatian setelah pasukan Israel mengepung dan menyerang rumah sakit yang berada di Kota Beit Lahiya itu sejak Senin lalu.
"Indonesia juga akan memanfaatkan kesempatan jeda kemanusiaan ini untuk terus menelusuri keberadaan 3 WNI yang bekerja di RS Indonesia Gaza yang hingga saat ini belum bisa dihubungi langsung," demikian pernyataan Kemlu.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Indonesia Sambut Gencatan Senjata Hamas-Israel, Dorong Penyelesaian Konflik Permanen ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/indonesia-sambut-gencatan-senjata-hamas-israel-dorong-penyelesaian-konflik-permanen.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
