SURABAYA, iNewsMojokerto.id - UNICEF bersama Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan SDGs Festival 2023, sebuah kegiatan penting yang mengingatkan bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) masih harus dikejar.
UNICEF Chief of Field Office Tubagus Arie Rukmantara, salah satu pembicara di Seminar Internasional bertema Transformative Policy Innovation for a Healthy and Sustainable Environment bersama pembicara dari Western Sydney University dan Seknas SDGs, menegaskan, ada 17 goals dan 7 years left. No child must not be left behind.
“Meski Covid-19, konflik senjata dan krisis iklim menghalangi kita mencapai SDGs tepat waktu. Tapi upaya menyejahterakan semua anak harus jalan terus,” kata Arie.
Arie menerangkan bahwa UNICEF adalah custodian atau wali data dari paling tidak 17 indikator dan oleh karena itu bertanggung jawab secara langsung membantu Indonesia, khususnya Jawa Timur, mencapai TPB 1 sampai 6, 8, 16 dan 17. Tujuan TPB tersebut, yaitu Tanpa Kemiskinan; Tanpa Kelaparan; Kehidupan Sehat dan Sejahtera; Pendidikan Berkualitas; Kesetaraan Gender; Air Bersih dan Sanitasi Layak; Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
“Dalam rangka World Children’s Day ini, maka semua hak anak menjadi prioritas dalam upaya mencapai SDGs. For every child, every right, itu adalah tema Hari Anak se-Dunia saat ini. Dan oleh karena itu, UNICEF akan focus membantu Pemerintah Indonesia dan Pemprov Jawa Timur mencapai SDGs yang fokus pada anak,” ujar Arie di Aula Garuda Mukti di Kampus C, Unair Surabaya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait