SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Pelatihan skil digital bagi para siswa menjadi hal penting untuk meningkatkan kemampuan para siswa dalam menghadapi dunia digital di masa depan. Untuk menjawab tantangan itu, UNICEF Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan program pengembangan digital skill bagi remaja yang terpinggirkan di Surabaya.
Program ini dirancang untuk membekali remaja dengan keterampilan kewirausahaan, digital, dan keterampilan abad 21 seperti komunikasi, negosiasi, berfikir kritis, bekerjasama, dan membuat keputusan. Sehingga para remaja bisa terus berkreasi dan produktif di berbagai sektor.
Chief Education Unicef Indonesia Katheryn Bennett menuturkan, inisiatif ini sebenarnya sudah dimulai pada 2023 dan dijadwalkan akan berlanjut hingga Desember 2024.
“Ada sekitar 2.040 remaja. Dari jumlah itu ada sekitar 300 remaja dari pendidikan non formal sudah dijangkau dan 125 guru, termasuk 20 guru dari pendidikan non formal juga sudah dilatih,” kata Katheryn ketika ditemui di sela-sela kunjungan dan FGD Digital Skill Programme di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Jl. Kalilom Lor Indah 248, Tanah Kali Kedinding, Surabaya, Selasa (4/6/2024).
Ia melanjutkan, program keterampilan abad ke-21 yang melibatkan banyak remaja sudah menghasilkan berbagai hasil optimal. Salah satunya 1.115 situs web telah dikembangkan, 374 remaja telah menyelesaikan pelatihan dasar produk digital serta mampu mengembangkan 40 aplikasi digital.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait