DAMMAM, iNewsMojokerto.id - Pertarungan dramatis terjadi di Green Hall, Dammam, Arab Saudi, pada Senin (9/10/2023) malam WIB. Ketika Timnas Futsal Indonesia berhasil menahan imbang Afghanistan dengan skor 7-7 dalam pertandingan epik Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024 matchday kedua di Grup B.
Indonesia segera menghadapi ancaman sengit dari pemain-pemain Afghanistan, yang mencetak dua gol cepat melalui eksekusi bola mati yang brilian oleh Ali Amere. Kebobolan itu membuat gawang Muhammad Albagir terguncang, menyisakan Skuad Garuda dalam ketertinggalan 0-2.
Namun, ketertinggalan ini memicu semangat Timnas Indonesia untuk bermain lebih lepas demi mengejar ketertinggalan mereka. Dalam pertarungan sengit, Indonesia berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui sontekan Samuel Eko yang mempesona.
Namun, Afghanistan tidak menyerah begitu saja, dan mereka memperluas keunggulan menjadi 3-1 melalui gol yang spektakuler oleh Mahdi. Pertandingan berlanjut dengan intensitas tinggi, menciptakan jual beli serangan yang menegangkan, tetapi gawang Indonesia kembali bobol oleh gol gemilang Mehran, membuat Afghanistan unggul 4-1.
Petaka datang bagi Timnas Indonesia ketika Syauqi Saud harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah dan memberikan kesempatan penalti bagi Afghanistan. Ali Amere dengan tenang menjalankan tugasnya dan memperlebar keunggulan menjadi 5-1.
Meskipun tertinggal empat gol, Indonesia menekan dengan keras dan memainkan power play selama lima menit terakhir babak pertama. Rio Pangestu mencatatkan namanya di papan skor, memperkecil kedudukan menjadi 2-5 di akhir babak pertama yang penuh gairah.
Masuk ke 12 menit terakhir, Timnas Indonesia terus mengejar dengan gigih, dan Samuel Eko mencetak gol lagi, mengubah skor menjadi 3-6 dalam pertandingan yang memanas. Skuad Garuda terus mengepung pertahanan lawan mereka dengan semangat yang luar biasa.
Ketika waktu tersisa hanya lima menit, Indonesia berhasil memperkecil kedudukan menjadi 4-6 melalui gol bunuh diri pemain Afghanistan. Tidak butuh waktu lama bagi Samuel Eko untuk mencetak gol lagi.
Skor pun berubah menjadi 5-6. Pasukan Sorato bermain dengan intensitas tinggi dan memainkan power play dengan penuh semangat.
Namun, Afghanistan tidak menyerah begitu saja, dan mereka berhasil memperlebar keunggulan menjadi 7-5. Keadaan terlihat sulit bagi Indonesia, tetapi semangat tak terkalahkan mereka membawa hasil, memperkecil kedudukan menjadi 6-7 melalui gol yang mempesona dari Ardiansyah Runtuboy.
Marcos Sorato menerima kartu merah kontroversial setelah dianggap melakukan dorongan kepada pemain Afghanistan, tetapi bahkan dengan kekurangan pemain, Indonesia secara luar biasa berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7 melalui gol Ardiansyah Nur yang mendebarkan. Gol ini akhirnya menutup babak dramatis pertandingan ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
