Lolos ke Babak 16 Besar, Mampukah Indonesia Seberuntung UEA?

Trisna Eka Adhitya
Winger Timnas Indonesia U-24 Dony Tri Pamungkas (12) berduel dengan pemain Korea Utara Kim Kyong-sok pada fase grup Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, Minggu (24/9/2023) sore. (Foto: NOC Indonesia/Hendri Rahman)

JAKARTA, iNewsMojokerto.id – Timnas Indonesia U-24 masih dinaungi keberuntungan usai kalah dari Korea Utara. Pasalnya, Indonesia masih dapat lolos ke fase knockout dan berpotensi meniru keberuntungan yang pernah didapat Uni Emirat Arab (UEA) yang sekali menang di fase grup Asian Games 2018 namun bisa dapat medali perunggu. 

Performa yang kurang maksimal dari Garuda Muda di ajang Asian Games 2022 ini menang cukup mengecewakan publik tanah air. Skuad asuhan Indra Sjafri ini hanya sekali menang 2-0 kontra Kirgistan dalam tiga laga di fase Grup F dan kalah dari Taiwan dan Korea Utara dengan skor kembar 0-1. 

Indonesia finis di peringkat ketiga dengan poin 3. Untungnya, Garuda Muda masih bisa melaju ke 16 besar karena menjadi satu dari empat peringkat ketiga terbaik. 

Di babak 16 besar, Indonesia akan berhadapan dengan juara Grup C Uzbekistan atau Hongkong. Meski banyak yang pesimis akan performa Indonesia, namun bisa jadi Indonesia dapat terus melaju seperti pada UAE di Asian Games 2018 lalu.

Indonesia Bisa Tiru Jejak Sukses UEA pada Asian Games 2018

Mental kalah itulah yang harus disapu bersih dari jiwa pasukan Garuda Muda. Rizky Ridho dkk bisa meniru jejak Timnas UEA pada Asian Games 2018.  Pada Asian Games 2018 di di Jakarta-Palembang, UEA juga hanya sekali menang 4-1 kontra Timor Leste di fase grup.

Dua laga lainnya berujung kekalahan, 0-1 dari Suriah, dan 1-2 melawan China.  Alhasil, UEA finis ketiga di Grup C.

Beruntungnya, mereka menjadi salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik dan berhak lolos ke 16 besar. Keberuntungan UEA berlanjut di fase knockout.

Mereka selalu menang adu penalti hingga mencapai semifinal. Pertama, mereka menang adu penalti 4-3 kontra tuan rumah Indonesia pada 16 besar setelah sampai 120 menit kedua tim bermain 2-2. 

Pada perempat final, UEA kembali menang adu penalti 5-3 usai kedua tim sama kuat 1-1 sampai akhir perpanjangan waktu.  Keberuntungan UEA sempat hilang di semifinal karena kalah 0-1 dari Jepang.

Namun, dalam perebutan medali perunggu, mereka kembali menang adu penalti 4-3 kontra Vietnam setelah imbang 1-1 hingga 120 menit.  Hasil itu mengantarkan UEA meraih medali perunggu Asian Games 2018.

Sementara medali emas diraih Korea Selatan yang mengalahkan Jepang 2-1 di final.  Jejak UEA mungkin bisa diikuti Timnas Indonesia U-24 pada Asian Games 2022.

Meski hanya menang sekali di fase grup, Garuda Muda pantang putus harapan. Bukan tidak mungkin Rizky Ridho dkk bisa bikin keajaiban pada fase knockout. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network