Dia pun kemudian mengulas bahwa Nabi Muhammad dulunya lahir di Kota Makkah dan bukan Kota Mojokerto. "Namun diutus sebagai Rahmatan Lil Alamin," ujarnya.
Nabi Muhammad ini kata dia lahir pada tahun 571 Masehi di Arab Saudi. Dimana saat itu di sana masih masuk zaman Jahiliyah.
Namun, Gus Muwafiq menegaskan jika Kejahiliyahan tak sampai terjadi menyeluruh saat itu. Karena di waktu bersamaan misalnya di Pulau Jawa peradaban sudah maju seperti dengan adanya beberapa kerajaan seperti Kanjuruhan dan juga Kutai Kertanegara.
Saat pertama kedatangan Nabi Muhammad ini jelas Gus Muwafiq orang Arab sempat kaget. Karena sebelumnya yang dikenal adalah berhala saja.
"Yang mengerti kenabian saat itu justru dari orang Nasrani," lanjutnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait