JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa kecewa dengan keputusan sepihak untuk memasangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. SBY pun menyebut Anies tidak memberikan penjelasan sedikitpun terkait hal ini kepadanya.
"Dengan kejadian seperti itu tidak ada satu kata pun disampaikan kepada saya," kata SBY dalam konferensi pers di Cikeas, Jumat (1/9/2023).
Menurut dia, mitra koalisi perubahan yang mengusung Capres Anies Baswedan melebihi batas kepatutan atau etika politik yang kasar. Tidak menyangka Anies akan berduet dengan Cak Imin tanpa persetujuan dengan Demokrat.
"Saya tidak menyangka tindakan sejauh ini melebihi batas kepatutan dan etika ya kasar," katanya.
Meski demikian, ia mengaku bersyukur ditelikung sebelum pendaftaran capres-cawapres di KPU pada November 2023 mendatang. Keputusan sepihak duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tanpa melibatkan Partai Demokrat.
"Kita ditelikung, ditinggalkan seperti ini, bayangkan ditelikung, ditinggalkan sebelum batas pendaftaran ke KPU. Kita masih ditolong oleh Allah," ujarnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait