Dalam penelitian lain dicatat pula bahwa 75% peristiwa penembakan di lingkungan sekolah di AS dilakukan oleh anak muda yang menjadi korban bullying.
Studi mengenai dampak bullying terhadap pertumbuhan psikis anak telah menunjukkan bahwa korban mungkin terlibat dalam perilaku negatif sebagai cara untuk mendapatkan kembali kekuasaan dan kendali atas harga diri mereka.
Mereka melakukan tindakan kriminal atau memulai perilaku agresif dengan kesan bahwa pihak lain akan menyerang mereka. Hal ini juga dapat dicermati pada kasus viral pelajar Banjarmasin tusuk temannya beberapa waktu lalu.
Benar bahwa reaksi korban bullying berbeda-beda. Namun, umumnya dampak yang timbul berupa tekanan negatif terhadap korban.
Beberapa korban terlibat dalam pikiran untuk bunuh diri dan mungkin dengan sedih memikirkan apa yang dialaminya. Di tempat lain, kadang-kadang, korban beralih pada pikiran atau dorongan untuk melakukan pembunuhan atau aksi kekerasan untuk membalas pelaku.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait