Mendengar pernyataan tersebut, Uskup Michael Cox dari Gereja Katolik dan Apostolik Ortodoks Irlandia (sebuah kelompok Katolik Independen yang tidak bersekutu dengan Gereja Katolik) menghubungi Sinead. Setelah itu prosesi penahbisan pun dilakukan.
Setelah penahbisannya, Sinead menyebut bahwa dia ingin dipanggil Bunda Bernadette Mary.
Kontroversi Sinead dalam hal keagamaan tak berhenti di situ. Sinead kerap menyuarakan protes terhadap isu kekerasan seksual oleh pihak gereja Katolik Roma.
Dalam sebuah wawancara bulan Oktober 2002, dia menghargai iman Kristennya yang memberinya kekuatan untuk hidup dan mengatasi dampak pelecehan di masa kanaknya.
Dalam wawancara Juli 2007 dengan Christianity Today, Sinead menyatakan bahwa dia menganggap dirinya seorang Kristen dan dia percaya pada konsep inti Kristen tentang Trinitas dan Yesus Kristus. Sinead menyatakan keyakinannya bahwa Tuhan memiliki rasa cinta yag sama kepada semua makhluk.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait