"Kita support penuh dan akan kita dampingi, kedepan juga akan kita sinergikan dengan budidaya-budidaya yang lain untuk saling berkolaborasi," jelas Heka.
Sementara itu, Ketua Pokdakan Wahyu Lele 2 Totok Winarno mengatakan, melalui Budidaya lele tersebut bisa memperoleh keuntungan 50 persen dari modal, dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing anggota.
"Budidaya lele ini sudah berdiri dari delapan bulan yang lalu, sudah panen tiga kali, dan keuntungannya hampir 50 persen dari modal awal sehingga cukup untuk menambah kebutuhan keluarga," jelas Totok.
Saat ini dalam Pokdakan Wahyu Lele 2 terdapat 14 anggota, dan memiliki 42 kolam bioflok, serta telah memiliki tengkulak yang siap menampung hasil panen lele yang dibudidaya.
"Untuk penjualan tidak ada kendala, kita sudah memiliki tengkulak sendiri, budidayanya juga mudah, keuntungannya hampir 50 persen dari modal," imbuh dia.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait