Khofifah juga mengingatkan kepada masyarakat untuk sadar bencana. Pasalnya, resiko bencana dapat terjadi dimana saja.
Apalagi, belakangan cuaca ekstrem menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung yang mengakibatkan beberapa daerah di wilayah selatan pulau Jawa mengalami bencana seperti banjir, tanah gerak, dan tanah longsor.
"Kalau potensi di wilayah pansela (pantai selatan), mulai Jawa barat. Kemudian Jawa tengah ke Jawa timur. Jadi memang cuaca ekstrem ini tidak hanya terjadi di Jatim," katanya.
Khofifah mengungkapkan, relokasi merupakan salah satu opsi yang disiapkan pemerintah agar masyarakat berada di daerah yang lebih aman. Selain itu, pengaktifan kembali satgas penanggulangan bencana di tiap kabupaten/kota, kecamatan bahkan desa dan kelurahan menjadi hal lain untuk meminimalisir dampak bencana.
"Masing-masing harus melakukan mitigasi secara lebih komprehensif jadi mitigasi semua masyarakatnya, komunitasnya, kemudian kami dari Pemprov dan Pemkab juga bersama-sama," kata dia.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait