Umumnya nama-nama publik figur ini dilaporkan sebagai pihak yang ikut mempromosikan robot tradinf Net89.
"Kemudian Kevin Aprilio, ini musisi dan dia juga mempromosikan melalui media elektronik zoom meeting, ada video dan foto yang sudah kita sampaikan," ujar dia.
Zainul menambahkan Adri Prakarsa memiliki peran yang sama dengan Kevin Aprilio. Lalu, Mario Teguh sendiri diduga terlibat dalam mempromosikan robot trading tersebut melalui media sosialnya.
"Dia (Mario Teguh-red) juga sebagai leader dan founder Bilion Group," kata Zainul.
Hingga saat ini, laporan tersebut masih diproses oleh tim penyidik Mabes Polri. Diperkirakan total kerugian korban adalah Rp28 miliar.
Pihak Zainul tengah berupaya untuk memenuhi harapan para korban. Yaitu meminta keadilan atas peristiwa yang menimpa mereka.
Untuk itu, tim pengacara telah menyiapkan barang bukti berupa mutasi rekening para korban hingga foto tangkap layar para publik figur saat mempromosikan Net89. Barang bukti ini akan diserahkan ke tim penyidik Mabes Polri.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait