JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Rekaman CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan saat tragedi Kanjuruhan hilang selama durasi tiga jam. Hal ini diungkapkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan dalam laporan investigasinya di situs resmi Kemenko Polhukam yakni polkam.go.id.
Dalam hasil laporan itu, TGIPF menuangkan laporannya melalui 166 halaman. Hilangnya rekaman CCTV terebut tertuang dalam halaman 98 dan diduga telah dihapus selama 3 jam 21 menit.
Rekaman yang hilang yakni rekaman yang berada di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan. Padahal CCTV lobi utama merekam rangkaian peristiwa kendaraan Barraccuda milik polisi yang mengevakuasi tim Persebaya dari Stadion Kanjuruhan.
"Rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik. Kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," bunyi dokumen TGIPF.
Sedangkan pada halaman 50, TGIPF menyebut adanya upaya dari kepolisian untuk mengganti rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan usai kericuhan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait