Cupu Panjala Tradisi Unik dari Gunungkidul, Prediksi Masa Depan di Bulan Mulud

Nanda Alifya Rahmah
Prosesi ritual pembukaan Cupu Panjala di malam Selasa Kliwon, Senin (10/10/2022). (Foto: MPI/Erfan erlin)

Dalam dua tahun kemarin, pandemi membuat ritual Cupu Panjala hanya digelar terbatas. Namun, di tahun ini Sutarpan mengatakan untuk pertama kalinya setelah pandemi melandai, tidak ada pembatasan pengunjung yang datang. 

Asal Usul Cupu Panjala

Cupu Panjolo adalah pusaka nenek moyang berupa guci yang disimpan dalam kotak kayu berukuran panjang 35 cm, lebar 20 cm dan tinggi 20. Peti ini dìbungkus kain berwarna putih. 

Cupu Kyai Panjolo saat ini hanya ada tiga yakni, Semar Tinandu, Palang Kinantang dan Kenthiwiri. Aslinya, jumlah cupu Kyai Panjolo ada lima.

Dua lainnya adalah Bagor dan Klobot. Dwijo Sumarto, ahli waris cupu, menyebut dua cupu itu hilang tak berbekas.

"Dahulu isi kotak itu tidak hanya Semar Tinandu, Palang Kinantang dan Kenthiwiri saja, melainkan ada Bagor dan Klobot," paparnya, Selasa (11/10/2022) dinihari.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network