Minak Jinggo Digambarkan Sebagai Garuda, Bagaimana Kebenarannya?

Nanda Alifya Rahmah
Arca Garuda yang dipercaya sebagai sosok Minak Jinggo. (Foto: Soleh Hutama/Hurahura)

Arca garuda bertaring tersebut menunjukkan bahwa bangunan candi ini dulunya digunakan oleh para penganut Hindhu. Sebab, garuda dikenal sebagai wahana (kendaraan tunggangan) dewa Wisnu.

Fakta mengenai Candi Minak Jinggo dapat dirunut pula dari tulisan Raffles, The History of Java (1817). Raffles mencatat bahwa di dekat kolam terdapat arca yang bagian bawahnya berbentuk manusia dan bagian atas tubuhnya berbentuk burung.

Penelitian mengenai Candi Minak Jinggo dilakukan pertama kali oleh Knebel pada 1907. Laporannya ditulis dengan judul "Rapporten van de Commissie in Nederlandsch-indie voor Oudheidkundig Onderzoek op Java en Madoera". 

Knebel sempat mencurigai arca yang disebut patung Minak Jinggo itu adalah perwujudan Dewa Yama. Sayangnya, fakta bahwa arca tersebut bersayap membuat tafsiran ini kurang tepat.

Kemudian, penelitian pertama pada era kemerdekaan dilakukan pada 1977 oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Penelitian tersebut menemukan adanya struktur bangunan dan batu-batu candi lepas di dalam gundukan tanah. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network