Dilansir dari laman Kominfo Pemprov Jatim, 1250 kuota undangan tersebut dibagi untuk dua sesi upacara. Upacara detik-detik proklamasi atau pengibaran bendera (pagi) sebanyak 500 undangan dan upacara penurunan bendera (sore) sebanyak 750 undangan.
Hal ini berkaitan dengan daya tampung lapangan Grahadi dan sebagai pengingat bahwa masyarakat masih dibayangi oleh ancaman pandemi. Oleh karena itu, aturan vaksinasi dan penjagaan kebersihan juga akan diterapkan selama momen upacara.
Gubernur Khofifah memberi tanggapan terkait antusiasme warga Jatim menyambut undangan upacara bendera ini. Ia menyampaikan rasa kagum dan bangga kepada masyarakat yang telah melakukan pendaftaran.
Menurut Khofifah, hal ini mencerminkan betapa tingginya rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air warga Jatim.
"Alhamdulillah, animo masyarakat begitu tinggi sehingga kuota bisa terpenuhi dalam setengah hari saja. Ini menunjukkan semangat mereka yang luar biasa untuk menyambut momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Khofifah Minggu (7/8/2022), dikutip iNews dari laman Kominfo Pemprov Jatim.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait