Bendera Merah Putih Berasal dari Masa 6000 Tahun Silam

Nanda Alifya Rahmah
Bendera merah putih. (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Sejarah bendera merah putih memiliki akar yang kompleks bagi masyarakat Indonesia. Warna ini telah mengakar dalam ingatan kolektif masa pra-sejarah Indonesia. 

Sejarah bendera merah putih diyakini merupakan warna yang sudah tidak asing lagi bagi nenek moyang orang Indonesia. Warna ini muncul dalam banyak bagian kisah sejarah. 

Salah satunya adalah masa awal berdirinya Majapahit. Bendera merah putih dicatat dengan jelas dalam prasasti butak. 

Warna merah putih sudah dikenal sejak 6000 tahun yang lalu

Nenek moyang orang Indonesia diyakini sudah sangat akrab dengan warna ini semenjak 6000 tahun yang lalu. Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian yang dikerjakan oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Warna merah dan putih erat kaitannya dengan kepercayaan animisme dinamisme yang dulu dianut oleh masyarakat di kawasan nusantara. Merah disebut melambangkan sang matahari. Sementara putih adalah perlambang sang rembulan.

Masa itu disebut sebagai masa aditia-candra atau surya-candra. Aditia atau surya artinya adalah matahari. Candra artinya adalah bulan.

Bukti informasi ini bisa ditelusuri dari banyak cerita atau dongeng masyarakat. Termasuk dalam cerita panji yang wilayah penyebarannya meliputi seluruh Asia Tenggara. 

Artinya, warna merah putih sudah dikenal sejak masa yang sangat tua. Tidak heran jika warna ini disebut dalam banyak kisah lisan yang tersebar di masyarakat.

Warna bendera merah putih dulu digunakan oleh pemberontak Majapahit

kisah ini tercatat jelas dalam Prasasti Butak atau Prasasti Kudadu. Prasasti yang yang dikeluarkan oleh Prabu Wijaya ini menandai daerah Kudadu sebagai daerah sima.

Masyarakat di sana diberi anugerah kehormatan sebab pernah berjasa menyelamatkan Raden Wijaya kala dikejar oleh pasukan Jayakatwang. Dalam prasasti inilah dicatat kemunculan bendera merah putih.

Di awal masa pendirian Majapahit, salah satu pemberontakan yang fenomenal adalah pemberontakan Jayakatwang.  Pemberontakan Jayakatwang adalah pemberontakan terakhir yang mengesahkan kiprah Raden Wijaya sebagai pendiri Majapahit yang sah.

Jayakatwang adalah seorang keturunan Kediri yang sebenarnya memberontak kepada Singasari. Ialah yang berhasil membunuh Raja Kertanegara, pemimpin terakhir Singasari.

Raden Wijaya sebagai anak mantu Prabu Kertanegara kala itu bertindak sebagai pemimpin pasukan yang menghadapi serangan Jayakatwang. Dalam situasi terdesak pasukan Raden Wijaya yang telah lemah mesti mengambil rute pelarian.

Dalam prasasti Butak dicatat, bendera merah putih berkibar di antara pasukan Jayakatwang dalam pengejaran yang membawa pasukan Raden Wijaya ke Desa Kudadu. Peristiwa tahun 1292 M ini pada akhirnya bisa dibalas oleh Raden Wijaya setahun kemudian.

Ini akhirnya menandai berdirinya kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Indonesia dan menyatukan wilayah nusantara. Warna merah putih yang sejatinya adalah warna leluhur orang Indonesia terus-menerus digunakan sebagai simbol kesatuan.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network