Ini Beda Cacar Air dan Cacar Monyet, Cari Tahu Gejalanya Mumpung Indonesia Masih Bersih

Nanda Alifya Rahmah
Ini gejala cacar monyet. (Foto: Reuters)

MOJOKERTO, iNews.id - Wabah cacar monyet atau mokeypox sempat diduga telah masuk ke Indonesia. Dari 1 suspek yang dicurigai terserang cacar monyet, Kemenkes menjamin bahwa Indonesia masih bersih cacar monyet.

Meski demikian, masyarakat tidak boleh lengah mengingat Indonesia juga belum 100% pulih dari  pandemi COVID-19. Kedatangan wabah cacar monyet tentu bisa menimbulkan masalah baru yang runyam.

Oleh karena itu, penyuluhan informasi terkait apa dan bagaimana itu cacar monyet terus dicanangkan. Salah satu informasi yang penting dicatat adalah mengenai gejala cacar monyet.

DIkutip iNews dari laman resmi Litbang Kemenkes, berikut ini gejala umum cacar monyet yang membedakannya dengan cacar air. Sebaiknya informasi ini diperhatikan terutama oleh pembaca yang kerap bepergian ke luar negeri aau berkontak dengan orang-orang mancanegara.

Gejala cacar monyet mirip cacar air teapi lebih ringan

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air. Namun, justru lebih ringan. Gejala cacar monyet bisa dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan tubuh merasa lelah.

Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet terletak pada ada atau tidaknya pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati). Cacar monyet menjadi lebih buruk dibanding cacar air karena menyebabkan kelenjar limfadenopati yang ada di leher menjadi bengkak.

Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar antara 6 hingga 13 hari. Beberapa pasien juga menunjukkan masa inkubasi antara 5 hingga 21 hari.

Gejala dan tanda cacar monyet atau monkeypox

- Sakit kepala
- Demam akut >38,5oC
- Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening pada leher)
- Nyeri otot/Myalgia
- Sakit punggung
- Asthenia (kelemahan tubuh)


- Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)
- Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain tubuh lainnya.

Penyakit cacar monyet biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, penyakit cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada perbandingan 1 dari 10 orang yang terinfeksi.

Bila Anda merasakan gejala terebut, jangan ragu untuk mendatangi tenaga medis dan melakukan cek virus cacar monyet. Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga kontak langsung dengan orang sekitar.

Cara terbaik pencegahan penularan cacar monyet sedikit banyak mirip dengan COVID-19. Kuncinya adalah menjaga kebersihan terutama kebersihan telapak tangan.

Selalu ingat apa yang Anda sentuh dan cucilah tangan sebelum dan setelah beraktivitas. Cacar monyet menular melalui kontak langsung dari kulit ke kulit.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network