"Daya saing, maka kuncinya salah satu harus sehat. Baik sehat jasmani atau rohani, sehat lahir dan batin," tegas istri dari Supriyadi KS ini.
Dia menjelaskan melalui berbagai ikhtiar yang dilakukan bersama Kota Mojokerto termasuk kota pertama di Jatim yang angka stunting terendah di angka 6,8 persen. Angka ini menjadi yang terendah kedua secara nasional
Atas berbagai capaian yang telah diraih ini Ning Ita mengaku semakin termotivasi ke depannya. "Kota Mojokerto tak hanya kota layak anak. Tapi terus menyediakan di setiap area publik ini memiliki ruang bermain yang ramah anak," lanjut dia.
Dia menambahkan di tahun 2022 ini Pemkot sudah mengikhtiarkan berproses di taman publik akan kembali disediakan tempat bermain yang ramah anak. Termasuk salah satunya adalah bebas rokok atau kawasan tanpa rokok.
"Insya Allah di tahun 2023 akan ada tambahan tempat taman publik yang ramah anak dan mendukung Kota Mojokerto agar menjadi kota yang benar nyaman sebagai sumber daya manusia yang berkualitas," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait