Dara Petak, Puteri Melayu Penuh Misteri yang Menggeser Posisi Permaisuri Utama Raden Wijaya

Nanda Alifya Rahmah
Silsilah dinasti Rajasa (Foto: Direktori Majapahit)

MOJOKERTO, iNews.id - Nama Dara Petak sebagai istri Raden Wijaya tidak banyak disebut dalam bukti peninggalan Majapahit. Istri Raden Wijaya yang paling dikenal adalah para keturunan Kertanegara, penguasa terakhir Singasari. 

Kakawin Nagarakretagama yang ditulis Mpu Prapanca memberitakan pernikahan Raden Wijaya dengan 4 putri Kertanegara. Sementara itu, Serat Pararaton hanya menyebut 2 nama. 

Dalam hal ini, berita Nagarakretagama dianggap lebih valid. Lalu Siapakah Dara Petak?

Misteri adanya istri kelima Raden Wijaya dimulai dari penyebutan nama ibu Prabu Jayanagara dalam Kakawin Nagarakretagama. Dalam pupuh 47/2 Nagarakretagama disebutkan Prabu Kertarajasa (Raden Wijaya) melakukan pengobatan Jayanagara, putra Indreswari, pada tahun 1217 Saka. 

Nama "Indreswari" hanya disebutkan satu kali dalam Nagarakretagama. Berita ini menimbulkan pembacaan yang dimaksud Indreswari adalah Tribhuwananeswari, istri pertama Raden Wijaya. 

Namun, berita dari Pararaton memberatkan adanya istri lain Raden Wijaya. Dalam Pararaton disebutkan, ibu Jayanagara adalah seorang puteri dari tanah Melayu

Istri ini dari kerajaan Dharmasraya, dikenal dengan nama Dara Pethak. Dara Petak datang ke Majapahit bersama satu puteri lain, Dara Jingga, sebagai hadiah penaklukan wilayah Melayu tersebut. 

Nama Dara Petak sebagai ibu Jayanagara juga disebut dalam Kidung Panji Wijayakrama dan Kidung Rangga Lawe. Kebenaran bahwa memang ada istri lain Raden Wijaya selain para putri Kertanegara tidak dapat disangsikan. 

Pada akhirnya, para sejarawan menyepakati bahwa Dara Petaklah ibu kandung Jayanagara. Penyebutan nama Indreswari dalam Nagarakretagama menunjukkan bahwa nama Indreswari adalah gelar bagi Dara Petak. 

Terkait alasan mengapa Nagarakretagama tidak menyebutkan nama Dara Petak, kemungkinan karena adanya perubahan posisi istri utama Raden Wijaya. 

Kelahiran Jayanagara sebagai satu-satunya putra membuat jabatan istri utama beralih pada Dara Petak. Dalam Kidung Panji Dara Petak mendapat gelar Sri Tinuheng Pura (istri yang dituakan dalam istana). 

Dengan demikian, benarlah berita Nagarakretagama yang menyebut Jayanagara adalah putra Indreswari. Di mana Indreswari sebenarnya adalah Dara Petak. 

Selain berita tersebut, belum ada bukti peninggalan kerajaan lain berupa prasasti atau catatan yang lebih jelas mengenai kisah hidup Dara Petak sebagai istri Raden Wijaya. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network