Kebenaran Nama Majapahit Hingga Salah Kaprah Rasa Buah Maja

Nanda Alifya Rahmah
Ilustrasi peninggalan kerajaan Majapahit. (Foto: istimewa)

MOJOKERTO, iNews.id - Kisah asal mula Kerajaan Majapahit sudah sering disebutkan bahkan pada literatur sejarah di bangku sekolah. Nama Kerajaan Majapahit dikaitkan dengan nama salah satu buah yang dahulu banyak tumbuh di hutan-hutan di Pulau Jawa. 

Buah yang dimaksud dalam kisah asal mula Majapahit adalah buah maja. Namun ternyata ada sedikit fakta yang berbeda dengan kisah asal mula nama Kerajaan Majapahit. 

Buah maja yang disebutkan di dalam literatur asal mula nama Majapahit aslinya tidaklah memiliki rasa pahit. 

Fakta Buah Maja

Buah ini memiliki kulit luar keras dan licin berwarna hijau. Daging dalamnya bervariasi antara kuning ke jingga. 

Buah maja ternyata masih satu suku dengan jeruk. Nama latinnya adalah Aegle marmelos (L.) Corr, tergolong dalam Divisi Spermatophyta, Sub Divisi Angiospermae, Kelas Dicotyledoneae, Bangsa Rutales, Suku Rutaceae, dan Marga Aegle. 

Oleh karena itu, rasa aslinya juga tidak jauh berbeda dengan jeruk. Pemanfaatan buah maja sebagai olahan makanan juga bisa dijadikan selai dan sirop.

Lalu bagaimana dengan buah maja yang pahit?

Berenuk, Buah yang Mirip Maja dan Rasanya Pahit


Buah berenuk, yang sering disangka buah Maja. (Foto: istimewa)

Di wilayah Indonesia, khususnya Jawa, ada buah yang sekilas mirip dengan maja. Buah ini dikenal dengan nama berenuk. 

Berenuk atau calabash memiliki nama latin Crescentia cujete. Ini adalah pohon dari keluarga Bignoniaceae yang tumbuh di beberapa bagian Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, Hindia Barat, dan Florida selatan yang ekstrem. 

Buah berenuk inilah yang memiliki rasa pahit. Selain sering ditanam sebagai tanaman hias, buahnya juga digunakan dalam sistem pengobatan tradisional. 

Buah berenuk bukanlah tanaman asli hutan Indonesia. Buah ini masuk ke wilayah Indonesia dalam ekspedisi orang-orang Portugis dan Belanda. 

Dengan kata lain, karena dibawa oleh para penjajah, berenuk belum tumbuh di Jawa ketika masa Majapahit. 

Nama Majapahit yang Sebenarnya

Kata Majapahit diturunkan dari nama sebenarnya yaitu "Wilwatikta". Buah wilwa yang dimaksud di situ diyakini kebenarannya adalah buah maja.

Kisah asal nama Wilwatikta didapatkan dalam Serat Pararaton karya Mpu Prapanca. Dikisahkan, dalam sebuah perjalanan Raden Wijaya dan pasukannya kehabisan bekal dan menemukan pohon wilwa.

Namun, ketika dimakan, buah ini memiliki rasa pahit. Rasa pahit yang ditemukan oleh pasukan Raden Wijaya kala itu dipercaya sebagai sebuah anomali yang justru menimbulkan ide akan nama Wilwatikta. 

Ditambah lagi, buah maja sebagai asal mula nama Kerajaan Majapahit ini memang dianggap sebagai buah suci dalam tradisi Hindhu.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network