Hadapi Bonus Demografi, Ning Ita Kukuhkan Sekolah Siaga Kependudukan

Abdul A
Wali Kota Mojokerto Ning Ita

Hal ini selaras dengan visi wali kota Mojokerto. Wali kota perempuan pertama di kota Mojokerto ini sangat berterima kasih atas sinergi BKKBN provinsi Jawa Timur dan pemerintah kota Mojokerto karena tugas ini tidak bisa dilakukan sendirian. “Kalau semua yang terlibat memiliki kesamaan persepsi, saya yakin bonus demografi ini tidak akan menjadi persoalan tapi justru akan menjadi berkah,” harapnya.

Program SSK ini adalah mengintegrasikan pendidikan tentang kependudukan dan pendidikan tentang KB ke dalam mata pelajaran. “Artinya, anak didik sejak dini sudah diberikan bekal bagaimana mereka harus menjadi bagian dari warga negara yang kedepannya memiliki daya saing dan kemandirian,” jelasnya.

Kepala Dinkes PPKB Kota Mojokerto dr Triastutik Sri Prastini Sp.A mengatakan, latar belakang kegiatan ini adalah pelajar sebagai agent of change dalam program pendidikan dituntut untuk mampu memahami konsep kependudukan dan pembangunan berwawasan kependudukan dan menerapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Sekolah dianggap memiliki kemampuan, kemandirian, mendayagunakan potensi, mengatasi masalah, memenuhi kebutuhan, meningkatkan keterampilan, pengetahuan, menerapkan dan mengimplementasikan pendidikan kependudukan,” tandasnya.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network