get app
inews
Aa Text
Read Next : Uni Eropa Siapkan Sanksi Baru Pasca Putin Ingin kerahkan Pasukan Cadangan

Imbas Sanksi Kepada Rusia, Uni Eropa Mulai Krisis Pertahanan dan Energi?

Sabtu, 11 Juni 2022 | 10:05 WIB
header img
Bendera nasional negara-negara Uni Eropa. Foto/Julien Warnand/Pool via REUTERS

KOPENHAGEN, iNews.id – Penerapan sanksi kepada Rusia oleh Uni Eropa mulai memunculkan permasalahan model keuangan Uni Eropa. Hal ini diungkapkan Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola, Jumat (10/6/2022). 

Menurutnya, ihwal penanganan dampak sanksi terhadap Moskow terhadap masyarakat Benua Biru membutuhkan biaya yang semakin banyak. Efek dari kebijakan itu pun semakin susah diatasi. 

“Warga kita sudah mulai merasakan efek (sanksi terhadap Rusia). Anda berdiskusi di parlemen tetapi juga di tingkat Eropa bagaimana cara melawannya (efek tersebut),” ujar Metsola dalam pidatonya di KTT Demokrasi Kopenhagen.

Ia juga mempertanyakan bagaimana kemampuan Uni Eropa dalam menangani krisis ini. 

“Apakah model pembiayaan kita sesuatu yang dapat kita pertahankan? Bisakah kita mengeluarkan lebih banyak uang tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga dalam pengganjal tagihan listrik yang tidak bisa dibayar (oleh masyarakat Eropa)?” kata Metsola.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. 

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.  Negara-negara Barat menanggapi agresi militer Rusia itu dengan menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Moskow, termasuk embargo terhadap produk energi Rusia. Akan tetapi, tindakan Barat itu ibarat senjata makan tuan, karena menyebabkan inflasi tinggi dan melonjaknya harga konsumen di seluruh dunia.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut