MOSKOW, iNews.id – Rusia berencana untuk menyerang target baru jika Amerika Serikat mulai memasok rudal jarak jauh ke Ukraina. Peringatan keras ini dilaporkan Kantor berita TASS pada Minggu (5/6/2022).
“Kami akan menyerang target yang belum pernah kami pukul,” kata Putin seperti dikutip dalam wawancara oleh saluran televisi Rossiya-1.
Sebelumnya, Kota Kiev kembali diguncang sejumlah ledakan pada Minggu (5/6/2022) pagi waktu setempat. Ini adalah serangan pertama yang melanda ibu kota Ukraina itu setelah sempat menikmati masa tenang selama beberapa pekan.
Rusia mulai meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, operasi itu juga untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran “genosida” oleh rezim Kiev selama delapan tahun terakhir.
Editor : Trisna Eka Adhitya