Suhu perebutan kursi pun saat ini menurut Herlina terasa hangat. Namun dengan hangatnya suhu politik jelang Muscab menjadi pertanda bahwa Partai berlogo Mercy itu semakin demokratis.
"Itu akan menunjukkan terkesan hidup, ketika ada suasana yang demokratis seperti sekarang ini, artinya ada beberapa calon, terus kemudian berlangsung dengan hangat," kata Herlina.
Dalam pencalonannya kali ini, ia menginginkan agar saling menghargai pilihan masing-masing dan tidak menggunakan pembunuhan karakter calon lawan. Ia lebih memilih untuk mengajak para pendukungnya untuk menebar kebaikan guna kemajuan PD kedepan.
"kalau diibaratkan itu sah-sah saja kalau kemudian para pendukung itu menjual kecap nomor satu itu sah-sah saja, tapi janganlah kemudian menjatuhkan lawan, karena memang bagaimanapun yang menjadi calon lainnya itupun juga tetap dari Partai Demokrat," tuturnya.
Lebih jauh, Herlina juga menyebut, jika dirinya terpilih untuk memimpin DPC PD Kota Surabaya, tidak pernah menjanjikan apapun kepada para pendukungnya. Namun sebagai petugas partai, dirinya meminta agar terus melakukan kerja-kerja kepartaian dengan lebih intensif bagi masyarakat Kota Surabaya.
Editor : Trisna Eka Adhitya