Melejit, Harga Cabai Rawit Mahal
Berdasarkan data Sistem Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per Selasa (7/6/2022), harga rata-rata cabai rawit Rp 85.036 per kilogram.Harga rata-rata tertinggi Rp 96.500 per kg di Pasuruan. Sedangkan harga rata-rata terendah Rp 74.333 per kg di Situbondo. Di Pasar Genteng dan Keputran, Surabaya harganya Rp 85.000 per kg.
Harga rata-rata cabai merah besar Rp 62.074 per kg. Sementara harga rata-rata tertinggi Rp74.000 per kg di Gresik dan harga rata-rata terendah Rp55.000 per kg di Lumajang. Tapi kenyataan di pasar seperti halnya Pasar Genteng dan Keputran, Surabaya, harganya Rp70.000 per kg.
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi lonjakan harga komoditas yang satu ini. Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim, Nanang Triatmoko mengatakan, melambungnya harga cabai rawit disebabkan gagal panen akibat antraknosa di sentral cabai rawit. Seperti di Blitar, Kediri, Bojonegoro, Lamongan dan Tuban.
"Terjadi kekosongan panen di daerah sentral cabai rawit," ujarnya.
Nanang membeberkan, di tingkat petani saja harga cabai rawit Rp72.000 per kg. Kemudian sampai ke pedagang harganya Rp75.000 per kg.
Editor : Trisna Eka Adhitya