Guna meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM ini, pihaknya juga memerintahkan berbagai dinas untuk bekerjasama melalui program "keroyokan" lintas OPD agar saling bersinergi untuk mensejahterakan masyarakat Kota Mojokerto. Hingga saat ini pada 2022 telah dilakukan fasilitasi 73 UMKM masuk ke etalase e katalog LKPP.
Wali Kota yang lekat disapa Ning Ita ini juga menyebut, bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, Pemkot Mojokerto juga telah mendorong adanya digitalisasi UMKM dengan Bela Pengadaan. Salah satu caranya adalah dengan bekerjasama dengan e marketplace.
"Selain itu kami mendorong 400 UMKM untuk ikut programnya Kominfo melalui aplikasi jubelio, kita entry 1 kali di jubelio akan muncul di 8 kanal e marketplace yang sudah terkenal seperti toped, shopee, blibli, Bukalapak, Lazada, elevenia, Zalora, dan WooCommerce," kata Ning Ita.
Kerja terstruktur dan terukur ini pula yang kemudian membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kota Mojokerto. Monitoring dan evaluasi juga terus dilakukan secara berkala.
"IKM kami yang omsetnya sudah diatas 500 juta itu kita punya 110 IKM tapi itu yang barang, belum termasuk yang jasa," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya